Tujuan utama dari General Echo Workshop adalah untuk membuat peserta yang diundang untuk memahami pentingnya mengintegrasikan konsep Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development, ESD) ke dalam kurikulum akademik dan layanan masyarakat karena mereka adalah influencer yang diakui di bidang keahlian mereka. Lokakarya lebih lanjut bertujuan sebagai berikut:
- Meningkatkan kesadaran para peserta tentang 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
sebagai pengetahuan dasar untuk mencapai tujuan lokakarya
- Memperkenalkan konsep Pendidikan untuk Pembangunan Berkesinambungan secara
umum
- Memahami pentingnya integrasi kurikulum ESD di universitas
- Memahami pentingnya konsep ESD dalam program layanan masyarakat
- Membuat rencana aksi untuk mengintegrasikan kurikulum ESD di masing-masing universitas
- Mengembangkan perjanjian berkelanjutan untuk meningkatkan dan menerapkan konsep ESD untuk setiap tindakan di universitas.
Hasil yang Diharapkan dari Lokakarya
Hasil yang diharapkan dari lokakarya adalah untuk meningkatkan pemahaman semua peserta tentang pentingnya mengintegrasikan konsep Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan ke dalam kurikulum akademis kita. Dunia memiliki 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang kami kenal sebagai Tujuan Global. Tujuan-tujuan ini adalah seruan universal untuk bertindak untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet ini dan memastikan bahwa semua orang menikmati kedamaian dan kemakmuran dan berencana untuk berhasil dicapai pada tahun 2030. Tetapi tentu saja, untuk mencapai SDG, itu memerlukan kemitraan pemerintah, swasta sektor, masyarakat sipil dan warga negara sama untuk memastikan kita meninggalkan rencana yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Dengan demikian, kita dapat melihat urgensi masyarakat kita untuk belajar, memahami, dan bekerja sama untuk mencapai target yang ditetapkan dalam SDG. Workshop General Echo ini dirancang untuk memberikan pemahaman dasar tentang Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan bagi semua peserta karena mereka semua berasal dari latar belakang akademis. Mereka semua diharapkan untuk merangkul semua yang mereka dapatkan dari lokakarya, transfer, dan menerapkannya di institusi mereka. Kegiatan tersebut melibatkan 35 dosen, 25 guru SMK. Universitas Gadjah Mada pada kesempatan ini berperan sebagai host dan fasilitator.