Universitas Gadjah Mada SEKRETARIAT RCE YOGYAKARTA
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Kontak
  • RCE-Network
  • Beranda
  • Uncategorized
  • Pelatihan Penulisan Tradisi Lisan dan Folklor Tentang Lingkungan Hidup Di Sekolah Menengah Atas  di Gunungkidul

Pelatihan Penulisan Tradisi Lisan dan Folklor Tentang Lingkungan Hidup Di Sekolah Menengah Atas  di Gunungkidul

  • Uncategorized
  • 7 January 2020, 08.39
  • Oleh: jokow
  • 0

 

Cahyaningrum Dewojati*, Daru Winarti

 

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
*Corresponding Author: cahyaningrum@ugm.ac.id

 

Abstrak: Tradisi lisan dan folklor di Indonesia merupakan kekayaan warisan budaya nasional yang bernilai tinggi. tradisi lisan dan folklor adalah karya sastra yang diwariskan turun temurun secara lisan (Danandjaja, 1984:21). Tradisi lisan dan folklor tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai kearifan lokal yang dimiliki. Secara etimologis, kearifan lokal (local wisdom) terdiri atas dua kata, yaitu kearifan (wisdom) yang sama dengan kebijaksanaan dan lokal (local) yang berarti setempat (Echols dan Shadilly, 2000). Secara umum, local wisdom dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai tinggi, dan yang tertanam dan diikuti oleh masyarakatnya. Tradisi lisan tersebut memuat nilai-nilai kehidupun yang luhur dan disampaikan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Nilai-nilai luhur tersebut banyak memuat ajaran tentang harmoni dengan alam, ajaran budi pekerti, dan ajaran menjadi manusia yang berbudaya dan bermartabat tinggi. Namun, sayangnya tradisi lisan tersebut mulai terasa asing bagi generasi masa kini. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya upaya dalam pendokumentasian tradisi lisan dan folklor mulai menghilang. Dengan latar belakang keadaan tersebut, perlu dilakukan kegiatan pelatihan penulisan tradisi lisan dan folklor tetang lingkungan hidup dengan melibatkan siswa SMA di Gunungkidul, Yogyakarta. Penulisan kebali tradisi lisan dan folklor tersebut merupakan bentuk upaya pelestarian dan pengenalan kekayaan budaya dan kearifan lokal yang berkaitan dengan lingkungan hidup pada generasi muda khususnya siswa SMA di Kabupaten Gunungkidul. Dalam kegiatan tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mulai dari pengamatan, pencarian data dari narasumber, analisis folklor, serta diakhiri dengan pendokumentasian tersebut diperlakukan metode dan keterampilan tersendiri berkaitan dengan data etnografi, lingkungan, dan budaya serta pendekatan etnik dan etik.

Keywords: foklor, Gunungkidul, kearifan lokal, lingkungan hidup, penulisan, SMA

 

 

 

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Universitas Gadjah Mada

Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM
Jl. Pancasila Bulaksumur UGM G7 , Yogyakarta 55281, Indonesia
Telp : +62 274 552432(Telp/Fax), 0274 6492082, 0274 6492083
Email : dit.pengabdian@ugm.ac.id.
Email Sekretariat DPKM : sekdit.dpkm@ugm.ac.id.
Telepon Internal UGM : 82488(Sekretariat) , 82486(KKN) , 82490(Pemberdayaan Masyarakat).

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju